Jangan terlalu sibuk mengurus dunia hingga lupa bahwa hidup punya batas waktu. Hidup harus seimbang, menabunglah sekarang demi akhiratmu.
Home » » Cara Budidaya Pohon Mangga

Cara Budidaya Pohon Mangga

Mangga atau mempelam adalah nama sejenis buah, demikian pula nama pohonnya. Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota, dan suku Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica.

Mangga merupakan tanaman buah tahunan berupa pohon yang berasal dari negara India. Tanaman ini kemudian menyebar ke wilayah Asia Tenggara termasuk Malaysia dan Indonesia.

1. Berbagai Manfaat Mangga Untuk Kesehatan

Melancarkan Pencernaan

Mangga sangat banyak bermanfaat bagi orang yang menderita keasaman dan enzim yang membantu untuk meringankan masalah gangguan pencernaan. unsur-unsur Bio-aktif seperti Ester, terpene dan Aldehida yang terkandung dapat membantu pencernaan menjadi lebih mudah.

Menurunkan Kolesterol

Serat dan vitamin C dalam buah mangga membantu untuk menurunkan kadar level serum kolesterol khususnya kolesterol “Low-Density Lipoprotein” (LDL).

Sumber vitamin E

  • Dalam banyak jenis mangga ada sekitar 2,3 sampai 3 mg vitamin E per buah Mangga. Meningkatkan Daya Konsentrasi dan Memori
  • Mangga yang berguna untuk anak yang kurang konsentrasi dalam belajar, karena mengandung asam Glutamin yang baik untuk meningkatkan memori dan menjaga sel-sel aktif.
Untuk Mengobati Jerawat
  • Mangga membantu dalam membersihkan pori-pori tersumbat yang menyebabkan jerawat. caranya: iris mangga menjadi potongan-potongan sangat tipis dan letakkan di wajah Anda selama 10 hingga 15 menit, dan kemudian mandi atau cucilah wajah Anda. Gunakan air hangat untuk mencuci wajah Anda tersebut.

1. Pemilihan Lokasi Pertanaman

a. Iklim
  • Temperatur antara 24 – 27oC. 
  • Curah hujan antara 750-2500 mm per tahun.  
  • Bulan basah 6-10 bulan dan harus ada batas yang jelas antara bulan basah dan bulan kering.

b.Ketinggian tempat tumbuh
Pohon Mangga
  • Mangga masih dapat tumbuh cukup baik sampai ketinggian 1200 m di atas permukaan laut, namun pada tempat dengan ketinggian di atas 600 m di atas permukaan laut produksi dan kualitas buah kurang baik, karena terlalu dingin.

c. Tanah Yang Cocok Untuk Menanam Pohon Mangga
  • Mangga tumbuh baik pada tanah bertekstur ringan (lempung berpasir) sampai tanah bertekstur berat (lempung atau liat). 
  • Kedalaman tanah (solum) mencapai ketebalan sekurang-kurangnya 2 m.  
  • Struktur tanah lepas dan berbutir.  
  • Kemasaman tanah antara 5 – 7.

2. Budidaya Pohon Mangga

a. Perbanyakan tanaman Pohon Mangga
  • Mangga dapat diperbanyak dengan cara generatif (dengan biji) maupun secara vegetatif. 
  • Kualitas buah yang dihasilkan dengan biji tidak sama dengan sifat induknya, sedangkan yang diperbanyak dengan cara vegetatif (okulasi atau sambung) keunggulan sifat induknya dapat dipertahankan.

b. Pengolahan tanah
Pohon Mangga
  • Lahan disiapkan sebelum musim hujan. 
  • Lahan dibersihkan dari rerumputan, dibajak, dicangkul.

c. Jarak tanam Pohon Mangga
  • Jarak tanam sekitar 8-12 m x 8-12 m, sehingga tanaman tidak akan berdekatan kalau sudah besar. 
  • Tanah yang tandus dapat di tanam dengan jarak yang lebih jarang.  
  • Ajir dipasang pada tempat yang akan dibuat lobang tanam.

d. Pembuatan dan pengisian lobang Pohon Mangga
  • Buat lubang-lubang dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm atau 80 x 80 x 80 cm dengan titik tengah di tempat ajir. 
  • Pisahkan tanah galian bagian atas dan bagian bawah.  
  • Isi lubang dengan tanah bagian atas yang dicampur pupuk kandang _ 30 kg/ lubang.  
  • Biarkan lobang terbuka kira-kira 2 minggu untuk mempercepat pelapukan.

e. Penanaman Pohon Mangga
  • Penanaman dilakukan pada musim hujan. 
  • Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari.  
  • Polibag di lepas dengan hati-hati jangan sampai tanah menjadi pecah.  
  • Usahakan leher akar tetap seperti pada waktu di persemaian dan bagian yang diokulasi/sambung tidak tertimbun tanah. 
  • Buat peneduh dari pelepah pisang, alang-alang, atau pelepah kelapa pada setiap tanaman kurang lebih sampai umur 2-4 minggu.  
  • Siram tanaman dengan air secukupnya.

f. Perawatan Pohon Mangga

i. Penyiraman Pohon Mangga
  • Dilakukan setiap hari pada awal pertumbuhan sehingga tanaman tidak layu, atau tergantung cuaca.

ii. Pencegahan penyakit Pohon Mangga
  • Lakukan penyemprotan fungisida misalnya dengan bubur Bordeaux dengan dosis seperti yang tertera di kemasan. Keunggulan fungisida ini adalah kemampuannya melekat lebih baik dibandingkan fungisida lain.

iii. Pemberantasan hama Mangga
  • Kalau ada ulat, kutu putih dan hama lainnya segera diberantas. 
  • Kalau sedikit diberantas dengan cara manual dengan mematikan hama satu persatu.  
  • Kalau banyak diberantas dengan cara kimia, misalnya dengan Fastak, Cyumbush, Phosdrin dan lain-lainnya dengan dosis 2-3 cc / l air atau lihat dosis yang tepat dikemasan.

iv. Pemangkasan bunga, ranting dan cabang Mangga
  • Bila tanaman yang muda berbunga, sebaiknya bunga dipotong saja. 
  • Tanaman berbuah dengan baik sesudah berumur _ 4 tahun.  
  • Ranting atau cabang yang kering atau terkena penyakit dipotong agar tidak menular.

v. Penyiangan dan penggemburan Mangga
  • Gulma harus disiangi agar tidak menjadi pesaing tanaman mangga. 
  • Penyiangan pada tanaman muda harus dilakukan dengan hati-hati. Sebaiknya dilakukan dengan mencabut gulma.  
  • Penggemburan dilakukan disekitar tanaman mangga bersamaan dengan penyiangan sehingga memberikan lingkungan yang baik bagi akar.

vi. Pemupukan Tanaman Mangga 
  • Tanaman berumur satu tahun dipupuk dengan campuran _ 10 kg pupuk kandang yang telah jadi tanah, 2,5 kg tepung tulang dan 5 kg abu pembakaran kayu. 
  • Tanaman berumur _ 9 tahun dipupuk dengan _ 50 kg pupuk kandang, 7,5 kg tepung tulang dan 15 kg abu kayu setiap pohon.  
  • Pupuk diatas sudah mengandung unsur N, P dan K yang cukup.  
  • Pupuk buatan dapat pula diberikan seperti Urea, TSP, DAP, KCl dan pupuk daun seperti Vitabloom, Gandasil, Pokon, Bayfolan dengan dosis seperti yang tertera dikemasan.  
  • Pemupukan dilakukan 1-2 kali setahun.

vii. Pemanenan Mangga
  • Tanaman hasil okulasi atau sambung mulai berbuah pada tahun keempat. 
  • Jumlah buah lebih kurang 10-15 buah dan terus meningkat dengan bertambah umur.  
  • Pada umur 6 tahun bisa menjadi 50-70 buah.  
  • Buah paling banyak di hasilkan pada waktu umur 20-40 tahun antara 1000-3000 buah.  
  • Lama penyerbukan bunga sampai menjadi buah yang masak _ 105 sampai 130 hari.  
  • Buah sudah bisa di panen apabila sudah ada satu atau dua buah mangga masak telah jatuh.  
  • Tanda-tanda buah yang masak yaitu bila kita pegang terasa lebih lunak atau ada perubahan warna menjadi kuning atau kemerahan tergantung varietas.  
  • Jenis manalagi, arum manis, dan gadung berubah menjadi hijau kebiruan

Previous
« Prev Post

1 Komentar

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.